Humas Polres Halsel – Kapolsek Pulau Bacan, Ipda Nizham Tsauban Fudhail, S.Tr.K bersama anggotanya melaksanakan kegiatan sosialisasi dan edukasi di SMA Negeri 1 Halmahera Selatan, Desa Labuha, Kecamatan Bacan. Dalam kegiatan tersebut, para siswa diperkenalkan cara mendaur ulang pakaian bekas menjadi totebag yang bermanfaat dan ramah lingkungan.Senin (25/08/25)
Program kreatif ini bertujuan menumbuhkan kesadaran generasi muda agar mampu memanfaatkan limbah tekstil menjadi produk yang bernilai guna, sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap kantong plastik sekali pakai. Para siswa diajak untuk mempraktikkan secara langsung bagaimana mengubah pakaian tak terpakai menjadi totebag sederhana yang dapat dipakai untuk aktivitas sehari-hari.
Manfaat dari kegiatan ini sangat beragam. Dari sisi lingkungan, daur ulang pakaian bekas menjadi totebag dapat mengurangi tumpukan sampah plastik dan limbah tekstil yang sulit terurai. Dari sisi penggunaan, totebag hasil kreasi siswa dapat difungsikan untuk banyak hal, mulai dari tas belanja hingga tas sekolah, sehingga lebih praktis sekaligus ramah lingkungan. Dari sisi kreativitas dan ekonomi, kegiatan ini membuka kesempatan bagi siswa untuk menghasilkan produk unik, menarik, serta memiliki nilai jual yang berpotensi menjadi peluang usaha baru. Lebih dari itu, kegiatan ini juga mendorong lahirnya konsep ekonomi sirkular, di mana limbah yang semula tidak berguna diolah kembali menjadi produk baru yang bernilai.
Kapolsek Pulau Bacan, Ipda Nizham Tsauban Fudhail, S.Tr.K menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan keterampilan, tetapi juga membangun kesadaran generasi muda untuk lebih peduli pada lingkungan. “Kami berharap adik-adik di sekolah dapat menjadi pelopor perubahan, memulai dari hal kecil seperti mendaur ulang pakaian bekas, karena langkah sederhana ini bisa berdampak besar bagi kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Selain memberikan keterampilan, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi untuk meningkatkan kepedulian para siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan. Dengan cara yang sederhana, mereka belajar bahwa mengurangi sampah plastik dan memanfaatkan kembali pakaian bekas adalah langkah nyata yang bisa dilakukan sejak dini untuk mendukung gaya hidup berkelanjutan.