Kapolda Malut Buka Rakernis 2025, Polri Presisi Siap Dukung Kedaulatan Pangan dan Energi
HUMAS POLDA MALUT – Kepala Kepolisian Daerah Maluku Utara, Irjen Pol Drs. Waris Agono, M.Si., membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Perencanaan Polda Maluku Utara Tahun 2025 di Royal Resto, Ternate, Selasa (12/8/2025).
Kegiatan dihadiri Wakapolda Malut Brigjen Pol Stephen M. Napiun, S.I.K., S.H., M.Hum., Irwasda Polda Maluku Utara, para pejabat utama, serta seluruh peserta Rakernis Perencanaan.
Dalam sambutan yang dibacakan Wakapolda Malut, Kapolda Maluku Utara menyampaikan bahwa Rakernis tahun ini mengusung tema ‘Polri yang Presisi Siap Mendukung Kedaulatan Pangan dan Energi serta Ekonomi yang Produktif dan Inklusif’.
Menurutnya, melalui forum ini Polri berkomitmen memperkuat dukungan terhadap pembangunan nasional dengan memastikan keamanan dan ketertiban, menegakkan hukum secara berkeadilan, memodernisasi pelayanan, meningkatkan profesionalisme, serta menerapkan manajemen yang terintegrasi dan terpercaya.
Kapolda menjelaskan, pemerintah telah menetapkan empat tahap program nasional menuju Indonesia Emas 2045, yakni modernisasi operasional (2025–2029), transformasi digital (2030–2034), ekspansi global (2035–2039), dan perwujudan Indonesia Emas (2040–2045).
Selaras dengan itu, Polri telah menyusun Grand Strategy Polri 2025–2045 yang juga dibagi ke dalam empat tahap.
Tahap pertama adalah modernisasi operasional melalui pembaruan teknologi, sistem persenjataan, pusat data, serta penyesuaian tugas lapangan. Tahap kedua adalah transformasi digital untuk memodernisasi layanan agar lebih efisien.
Lanjut, Tahap ketiga adalah quantum leap, yaitu lompatan besar lewat inovasi, pemanfaatan digitalisasi dan kecerdasan buatan, serta penguasaan teknologi mutakhir. Tahap terakhir adalah golden achievement, yakni pencapaian kinerja terbaik yang terintegrasi dengan sistem kementerian/lembaga untuk memberikan pelayanan modern, profesional, dan berintegritas.
Kapolda menegaskan, seluruh kepala satuan kerja di lingkungan Polda Maluku Utara perlu menyinkronkan program dan kegiatan dengan sasaran prioritas Polri yang belum tercapai dalam Rencana Strategis Polri 2020–2024 maupun RPJMN 2020–2024.
Hal itu, katanya, penting untuk memastikan target yang telah ditetapkan dapat terpenuhi.
Ia juga mengingatkan agar seluruh sasaran prioritas dirancang secara akuntabel dan berdampak nyata terhadap peningkatan kinerja Polri serta kepercayaan publik.
